Kamis, 14 Oktober 2010

Tetap Sehat Di Bulan Puasa


Bagi para biker, menjalankan ibadah puasa di tengah-tengah rutinitasnya adalah seni mencapai kesempurnaan ibadah. Bukan hanya soal menahan lapar dan dahaga saja, cuaca panas, macet, tekanan emosi dan faktor lainnya menyumbang perilaku selama berkendara di jalan. So, itu bukan jadi alasan untuk tidak berpuasa, iya khan?
Lantas seperti apa menjaga kesehatan di bulan puasa tanpa mengurangi kualitas ibadah para biker. Simak tips and ride dan nikmati bulan penuh rahmat ini dengan keikhlasan menjalankan puasa ramadhan.

1. Protein Yang Seimbang Agar Tidak Loyo
Selama berpuasa, energi utama yang dibutuhkan untuk menghasilkan glukosa (gula) darah adalah protein. Agar tidak cepat lapar, haus dan loyo, menu makanan sahur sebaiknya mengandung protein yang cukup. Paling tidak yang mengandung beberapa kandungan karbohidrat dan lemak (protein hewani) seperti daging, ikan, susu, telor dan keju. Tidak perlu semuanya harus ada, cukup salah satu saja setiap harinya. Ditambah dengan (protein nabati) seperti buncis, kacang hijau, kedelai dan yang lainnya, jika salah satu menu tersebut ada, berarti anda masuk dalam kategori pintar menjaga fitalitas tubuh melalui konsumsi yang baik saat sahur. Selamat ya.
2. Ahiri Waktu Sahur Segerakan Buka Puasa
Salah satu hadits nabi tentang tata cara berpuasa adalah menganjurkan setiap orang yang berpuasa hendaknya mengahiri waktu untuk sahur dan mensegerakan untuk berbuka puasa. Selain ajaran yang bijak, hadits ini pula mengajarkan kita untuk disiplin waktu untuk sahur agar tidak terburu-buru melahap makanan dan minuman. Setelah lebih kurang 15 jam  berpuasa mensegerakan berbuka puasa juga lebih afdhol, tapi bukan buru-buru lho ya.
3. Minum Minuman Manis
Minum minuman manis, bukan hanya dianjurkan saat berbuka saja, saat melakukan sahur-pun, minum-minuman manis juga dianjurkan. Tentu minuman manis tersebut terbuat dari gula murni (tebu) atau madu. Bukan dari pemanis buatan, selain tidak mempunyai kalori yang baik untuk pencernaan, pemanis buatan justru membuat tubuh cepat lemas.  Selain itu hindari juga minum air dingin (es) secara berlebih, terutama saat sahur, alih-alih menghilangkan dahaga, justru akan semakin haus di siang harinya.

4. Vitamin
Selama puasa, jumlah kalori yang didapat tubuh, baik suplai makanan maupun minuman tentu berkurang. Tapi jangan kawatir, untuk mencukupinya, konsumsi vitamin sangat dianjurkan terutama yang berasal dari sayuran maupun buah-buahan, yang paling banyak mengandung vitamin A dan C. Hindari minuman energi yang mengandung zat perangsang, karena unsur kandungan zatnya yang riskan bagi jantung.
5.Pelemasan Otot
Setiap kali bangun pagi untuk sahur, biasakan pelemasan otot dengan menggerak-gerakan badan, selain berfungsi menormalkan suhu tubuh terhadap udara pagi, badan dan otot anda akan terasa lebih segar.
6. Tetap Semangat Berarti Terus Bergerak
Puasa jangan dijadikan alasan untuk bermalas-malasan, di dalam tubuh kita terdapat hormon-hormon yang berperan untuk meningkatkan kadar gula darah yang bekerja melawan hormon insulin. Semakin banyak bergerak, maka semakin meningkatkan Hormon-hormon anti-insulin, dan ini sangat baik untuk kesehatan. Sebaliknya hormon ini akan berkurang apabila anda menurunkan aktifitas fisik (tidur dan bermalas-malasan). Inilah salah satu penyebab kadar gula naik yang dapat bermuara pada stroke. Jangan sampai terjadi! Maka hindarilah tidur dan bermalas-malasan (khususnya setelah makan sahurdan berbuka).
7. Pintar Memilih Pakaian
Tentu bukan hanya pada saat lebaran saja, karena pakaian baru. Biasanya selama bulan Ramadhan, cuaca panas. Terik matahari bisa membuat badan terasa lemas, karena banyak keluar keringat, akibat badan diselimuti pakaian yang tebal. Solusinya anda bisa memakai jaket yang sedikit lebih tipis dari biasanya. Hindari menggunakan jaket warna hitam karena mudah menyerap dan mengeluarkan panas, termasuk pada sarung tangan dari kulit dan yang berwarna hitam.
8. Nikmati Berbuka Dengan Yang Manis
Apa yang paling ditunggu saat seharian berpuasa? Jawabnya pasti, saat adzan maghrib tiba, pertanda saatnya berbuka. Minumlah minuman yang manis dan hangat terlebih dahulu, hindari berbuka puasa dengan langsung minum air es, karena tensi tubuh belum begitu normal saat pertama kali berbuka, takutnya dikemudian hari akan jadi radang tenggorokan. Tak mau kan?

9. Perbanyak Minum Air Putih

Saat berpuasa, kebutuhan cairan tubuh sudah dipastikan akan meningkat.
Sebagai ilustrasi, jika seorang pengendara memiliki berat 70 kg maka dibutuhkan paling tidak 2,8 liter air seharinya. Banyak cara untuk mencukupi supplai cairan ini, terutama saat malam hari menjelang tidur. Tak mau kan terkena dehidrasi? sebab kurangnya cairan akan berakibat fatal pada fungsi organ–organ tubuh, akibatnya konsentrasi juga dikhawatirkan akan menurun, terutama saat berkendara.

Teks: Awan SB Foto (dari berbagai sumber) Foto: Ist

Tidak ada komentar:

Posting Komentar