Kamis, 14 Oktober 2010

Press Release Peta Kekuatan Tim Fiat Yamaha Racing


Press Release
Peta Kekuatan Tim Fiat Yamaha 2011
OLEH : AWAN SB

Musim balap MotoGP 2010 hampir habis. Namun, juaranya sudah dipastikan milik Jorge Lorenzo, dengan raihan poin tertinggi 313 poin. Berikutnya, sisa tiga seri terakhir (Philip Island, Estoril dan Valencia). Merupakan balapan formalitas untuk membuktikan siapa rider terbaik, sekaligus untuk mengetahui peta kekuatan masing-masing tim balap MotoGP 2011 mendatang.

Musim balap MotoGP 2010 telah memasuki pekan ke 15 yang berlangsung di Sepang, Malaysia. Sejauh ini Tim Fiat Yamaha yang diisi pebalap andalan seperti Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, berhasil mengkoleksi pundi-pundi nilai tim konstuktor hingga 495 poin. Sementara itu tim Yamaha Monster Tech 3 yang diisi pebalap berpengalaman seperti Ben Spies dan Collin Edwards, koleksi poinnya mencapai 233 poin. Hasil yang diraih tim satelit Yamaha ini, berada di posisi keempat setelah Tim Fiat Yamaha, Honda Repsol (407 poin) dan Ducati Marlboro (319 poin).

Kemenangan Lorenzo di Sepang, cukup baginya untuk meraih status gelar juara dunia. Sepanjang musim balap 2010 ini, Lorenzo tampil konsisten dengan tidak pernah keluar dari empat besar pebalap. Hingga kini prestasi Lorenzo terus naik, sejak keputusannya bergabung dengan Tim Fiat Yamaha 2008 silam. Bahkan, setahun setelah Lorenzo bergabung dengan Yamaha, Ia merupakan satu-satunya pebalap yang mampu bersaing ketat dengan Rossi. Alhasil tahun 2009 lalu, pebalap dengan julukan The X-Fuera itu mampu meraih posisi runner up di bawah Rossi.

Tentang Kepindahan Rossi

Berita kepindahan Rossi ke Ducati, sudah lama beredar di kalangan media dan pemerhati MotoGP mania. Yamaha tentu saja berat hati melepas Rossi yang telah tujuh tahun bekerja sama dengan Yamaha untuk mempersembahkan gelar juara dunia.

Pihak Yamaha yang diwakili oleh Lin Jarvis, Managing Director of Yamaha Motor Racing, menegaskan kepindahan Rossi dari Yamaha sebagai keputusan Rossi yang patut dihormati. “Pada saat yang bersamaan, kami juga menghormati keputusannya untuk mencari tantangan baru, dan kami doakan yang terbaik untuk dirinya tahun depan dan tahun-tahun yang akan datang” jelasnya

“Sangat sulit mengungkapkan dengan kata-kata bagaimana hubungan saya dengan Yamaha dalam 7 tahun terakhir ini” ungkap Rossi.

Rossi bukan hanya kehilangan kenangan manisnya bersama Yamaha. Lebih dari itu ia lebih merasa kehilangan motor andalannya, YZR-M1. Motor inilah yang telah menyatu dengan Rossi sejak kedatangannya di Yamaha pada tahun 2004 yang lalu. YZR-M1 sudah menjadi tunggangan Rossi selama 7 tahun dan meraih 4 gelar juara dunia MotoGP bersama Yamaha.

Bukan hanya motor yang membuat Rossi merasa kehilangan Yamaha. Adalah Masao Furusawa Executive Officer Yamaha Motor Co., Ltd yang notabene dikenal sebagai “Guru” ataupun “God father” motorsport Yamaha. Masao lah yang membawa perubahan besar Yamaha di dunia balap termasuk di ajang MotoGP. Selain Masao, ada juga Masahiko Nakajima sebagai project leader untuk M1. Kemudian ada sosok Hiroya Atsumi sebagai perwakilan dari seluruh tim mekanik Yamaha. Rossi kehilangan figur mereka.

Bens Spies Gabung di Tim Fiat Yamaha
Ben Spies yang baru menjadi juara dunia World Superbike Championship tahun lalu, kini sedang menikmati musim pertamanya di MotoGP. Pembalap Amerika berusia 26 tahun ini sedang berada di posisi ketujuh pada klasemen sementara MotoGP. Konsistensi yang ditorehkan Bens inilah membuat dirinya bergabung dengan tim pabrikan Yamaha di tahun 2011.

"Kami senang bahwa Ben akan bergabung dengan Yamaha musim depan," kata Lin Jarvis. "Ben telah menunjukkan peluang yang besar di sepuluh balapan pertamanya di MotoGP. Ia telah belajar dengan cepat dan mencatat hasil yang kuat, buktinya Ia berhasil meraih podium di Silverstone. Hal ini, tentu sangat mengesankan bagi seorang pebalap di musim perdananya” imbuhnya lagi.

“Saya sangat senang bahwa Yamaha telah mengakui potensi dalam diri saya dan memberikan saya kesempatan, untuk meningkatkan lagi di tim inti begitu cepat dalam karir GP saya. Saya percaya bahwa dengan bekerja keras dengan staf Yamaha dan mekanik Saya, kami akan dapat membantu mengembangkan M1 dan membuat langkah berikutnya meraih podium dan juara" tutup Ben Spies.
Lorenzo, Rossi atau Spies adalah pebalap yang menggunakan mesin dan Teknologi Yamaha. Melalui motor-motor Yamaha, mereka bisa meraih berbagai prestasi besar. Setiap tahunnya, harus ada regenerasi untuk mempersembahkan tontonan MotoGP yang berkualitas dan menarik. Siapapun nanti yang akan membalap, Yamaha tetap optimis untuk semakin di depan.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar